PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk percepatan konversi dari bank umum konvensional menjadi bank umum syariah maka jajaran direksi Bank Riau Kepri menggelar audiensi bersama Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin secara virtual, Rabu (21/4). Wapres sangat mendukung penuh proses konversi Bank Riau Kepri menjadi Syariah dan dapat direalisasikan segera.
"Saya berharap Bank Riau Kepri ini tidak lama lagi (konversi). Saya nanti akan komunikasi dengan pihak OJK untuk dipercepat prosesnya,"ujar KH Ma’ruf Amin. "Saya juga konversi Bank Riau Kepri menjadi syariah ini menjadi kanal dari pada pengembangan keuangan sosial syariah terutama zakat dan wakaf,"tambahnya.
Sementara itu, dalam audiensi virtual tersebut Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari memaparkan kinerja Bank Riau Kepri tahun 2020 yang sangat membanggakan, di mana secara umum kinerja Bank Riau Kepri di atas rata-rata bank umum dan BPD lainnya.
Sedangkan, kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Riau Kepri lebih baik dari kinerja BRK secara konsolidasi dan di atas rata-rata pertumbuhan UUS secara nasional. "Aset Bank Riau Kepri sudah Rp30 triliun. Dengan asset ini in sya Allah dengan berkonversi menjadi bank umum syariah sepenuhnya, kami langsung menjadi bank syariah terbesar ketiga di Indonesia,"ungkap Andi.
Pada kesempatan tersebut juga Andi melaporkan kepada Wapres terkait perkembangan dan progres konversi Bank Riau Kepri Syariah yang sudah hampir rampung dan akan dilanjutkan submit ke OJK. Lebih lanjut Andi meminta dukungan dan doa kepada KH Ma’ruf Amin agar konversi Bank Riau Kepri dapat berjalan lancar.
Sehingga Bank Riau Kepri dapat meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat khususnya di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau serta dapat berkontribusi untuk kemajuan ekonomi syariah di Indonesia khususnya di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Dana dan Jasa MA Suharto, Direktur Kredit dan Syariah Tengkoe Irawan, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi dan Direktur Operasional Said Syamsuri.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Ventje Rahardjo, serta Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika.(das)
Laporan : MARRIO KIZAS (Pekanbaru)